#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
#Day1
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP
#Day1
#StimulusSensori
#SyafiqaAndisyaRamadhani (10m4d)
.
Alhamdulillah, tiba
juga saatnya mengikat makna, hehehe. Sebagai seorang ibu yang ‘full’ itu nikmat
banget ketika bisa duduk menghadap laptop tanpa rengekan dan requestan. :D
.
Kali ini saya ingin
mengalirkan rasa terkait menu bermain Syafiqa hari ini (20 April 2017). Ananda
Syafiqa adalah bayi yang belum genap berumur 1 tahun (tepatnya ia berusia
10bulan), maka berdasarkan materi yang disampaikan oleh Bunda Septi belum
waktunya untuk mengetahui gaya belajar bagi neng bayi, Syafiqa. “Anak-anak yang
berusia di bawah 2 tahun fokuskan untuk menstimulus seluruh sensorinya, dan
lihat bagaimana responnya” ujar Bunda Septi. Oh oke, berarti tugas umiSya
membuat menu bermian Syafiqa untuk menstimulus seluruh sensorinya.
.
Pertama umiSya awali
dengan menerjemahkan kembali definisi sensori, juga ragam dari sensori. A.Ha! ada
5 panca indra yang perlu distimulus, dan dilihat responnya. Mencoba mendadarnya
kembali, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, juga peraba.
Mencoba membrackdown satu per satu dalam bentuk permainan, alhamdulillah sudah
terjadual rapi hingga tanggal 5 Mei 2017, hahaha semoga seindah prakteknya! J
.
Sebetulnya umiSya punya
buku bagus yang isinya tentang macam-macam permainan untuk merangsang sensori
para bayi, buku “Rumah Main Anak” pada tau khan??? hehehe. Sayangnya buku ini sedang
dipinjam seorang teman, yang umiSya tidak tahu no.kontaknya (karena yang pinjam
temannya uti Sya).
.
Ah sudahlah, tak ada
rotan akar pun jadi :D
Akhirnya umiSya
berimaginasi sendiri, coba melirik kembali masa-masa kecil umiSya juga
mainan-mainan yang pernah dipunya ketika TK dan SD, jadilah “Menu Eksplorasi
Sensori Neng Bayi Syafiqa”
.
Hari pertama umiSya
menjadualkan neng bayi bermain beras, tepung, dan kapas bulat. Ternyata waktu H
semua termodifikasi banyak-banyak, ha-ha-ha.
.
Mulai dari tutup pulpen
yang jadi pluit, pertama umi contohkan pada neng bayi, meniup tutup pulpen
hingga tutup pulpen tersebut menghasilkan suara, lalu umi berikan tutup pulpen pada
neng bayi untuk mencoba, ha-ha-ha, neng bayi mencoba tiup tutup pulpennya tapi
dengan cara dikulum :D tapi setelah dia mencoba untuk kedua kalinya dia
berhasil menghasilkan suara dari tiupan tutup pulpennya, dan diapun tersenyum
girang karena sudah berhasil :D
.
Selanjutnya umiSya
gelar menu bermain hari ini, meja kursi kecil milik neng bayi sudah umi
siapkan, beras di mangkuk, kapas di tupp*rware, dan kacang kulit di piring
sudah tersedia (tepung terigu akhirnya urung umiSya berikan karena khawatir
terhirup). Ketika neng bayi dihadapkan benda-benda ini dia girang sekali,
langsung coba meremas, dan membalikkan ke tempatnya, menyaruk lagi,
mengembalikannya lagi, neng bayi sangat antusias dengan beras dan kacang kulit,
ia abai pada si kapas bulat, entah apakah karena dia ‘gilo’ atau karena sensasi
memegang kapas tidak seru karena halus :D
.
Neng bayi bisa bertahan
sekitar 30 menit ketika bermain beras, kacang kulit, juga sesekali kapas bulat,
sebetulnya bisa lebih lama, namun terpaksa umi hentikan karena ia mulai
masukkan beras ke dalam mulutnya, hu-hu-hu. Bahaya inimah :3
.
Lanjut, umiSya ajak neng
bayi keluar rumah untuk menghirup udara segar, dan tiba-tiba umiSya terfikir
untuk mentitah neng bayi di jalan (tanpa alas kaki yang notabene si jalan ini teksturnya
gurinjulan -> cocoklah untuk menstimulus sensori peraba organ kakinya, dan ini
merupakan kali pertama bagi neng bayi titah di jalanan). Awalnya neng bayi
merasa risih, 3 detik kemudian dia langsung enjoy :D (sayangnya moment ini tak terdokumentasikan, karena abi sedang sepedaan pagi)
.
Tak lama berselang
hadirlah si ayam putih di depan kami yang sedang sibuk mencari makanannya, neng
bayi tertarik. Jadilah agenda kita nututi si ayam, kalau sudah dekat dengan
ayam neng bayi tidak mau melangkahkan kakinya, giliran ayam sudah menjauh neng
bayi berani ngejar lagi (oo.. berarti sensori penglihatannya berfungsi dengan
baik), sambil mulutnya mecucu, u-u-u-u-u, hihihi… ayaaa…. Lucu ahh pokoknya :D
.
Dan ternyata gara-gara
ngejar ayam, kita melangkah sampai jauh, tak terasaaaa :D
.
Ketika sampai di rumah neng
bayi mau joget-joget, akhirnya umiSya setelkan lagu anak-anak, dan seperti
biasa si doi joget-joget dengan pan*at medol-medol, dan berdiri hanya dengan
dipegang satu tangan :D begitulah hobinya, selalu reflek bergerak ketika disetelkan
musik (alhamdulillah, hari ini tanpa sengaja juga menstimulus sensori
pendengarannya)
.
Itu cerita neng bayi
dan umiSya hari ini J
besok ceritanya bakal bagaimana lagi yaa?
UmiSya pun tak tahu,
tapi pastinya bakal seru, karena 3 hal yang takkan ditolak oleh anak, adalah
bermain-dongeng-dan hadiah :D
.
Ayuk share cerita teman-teman membersamai ananda
hari ini J
0 komentar:
Posting Komentar