Kamis, 20 April 2017

#Day1 #BundaSayang #MengenalGayaBelajarAnak

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak

#KuliahBunsayIIP
#Day1
#StimulusSensori
#SyafiqaAndisyaRamadhani (10m4d)
.
.

.
Alhamdulillah, tiba juga saatnya mengikat makna, hehehe. Sebagai seorang ibu yang ‘full’ itu nikmat banget ketika bisa duduk menghadap laptop tanpa rengekan dan requestan. :D
.
Kali ini saya ingin mengalirkan rasa terkait menu bermain Syafiqa hari ini (20 April 2017). Ananda Syafiqa adalah bayi yang belum genap berumur 1 tahun (tepatnya ia berusia 10bulan), maka berdasarkan materi yang disampaikan oleh Bunda Septi belum waktunya untuk mengetahui gaya belajar bagi neng bayi, Syafiqa. “Anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun fokuskan untuk menstimulus seluruh sensorinya, dan lihat bagaimana responnya” ujar Bunda Septi. Oh oke, berarti tugas umiSya membuat menu bermian Syafiqa untuk menstimulus seluruh sensorinya.
.
Pertama umiSya awali dengan menerjemahkan kembali definisi sensori, juga ragam dari sensori. A.Ha! ada 5 panca indra yang perlu distimulus, dan dilihat responnya. Mencoba mendadarnya kembali, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, juga peraba. Mencoba membrackdown satu per satu dalam bentuk permainan, alhamdulillah sudah terjadual rapi hingga tanggal 5 Mei 2017, hahaha semoga seindah prakteknya! J
.
Sebetulnya umiSya punya buku bagus yang isinya tentang macam-macam permainan untuk merangsang sensori para bayi, buku “Rumah Main Anak” pada tau khan??? hehehe. Sayangnya buku ini sedang dipinjam seorang teman, yang umiSya tidak tahu no.kontaknya (karena yang pinjam temannya uti Sya).
.
Ah sudahlah, tak ada rotan akar pun jadi :D
Akhirnya umiSya berimaginasi sendiri, coba melirik kembali masa-masa kecil umiSya juga mainan-mainan yang pernah dipunya ketika TK dan SD, jadilah “Menu Eksplorasi Sensori Neng Bayi Syafiqa”
.
Hari pertama umiSya menjadualkan neng bayi bermain beras, tepung, dan kapas bulat. Ternyata waktu H semua termodifikasi banyak-banyak, ha-ha-ha.
.
Mulai dari tutup pulpen yang jadi pluit, pertama umi contohkan pada neng bayi, meniup tutup pulpen hingga tutup pulpen tersebut menghasilkan suara, lalu umi berikan tutup pulpen pada neng bayi untuk mencoba, ha-ha-ha, neng bayi mencoba tiup tutup pulpennya tapi dengan cara dikulum :D tapi setelah dia mencoba untuk kedua kalinya dia berhasil menghasilkan suara dari tiupan tutup pulpennya, dan diapun tersenyum girang karena sudah berhasil :D      
.
Selanjutnya umiSya gelar menu bermain hari ini, meja kursi kecil milik neng bayi sudah umi siapkan, beras di mangkuk, kapas di tupp*rware, dan kacang kulit di piring sudah tersedia (tepung terigu akhirnya urung umiSya berikan karena khawatir terhirup). Ketika neng bayi dihadapkan benda-benda ini dia girang sekali, langsung coba meremas, dan membalikkan ke tempatnya, menyaruk lagi, mengembalikannya lagi, neng bayi sangat antusias dengan beras dan kacang kulit, ia abai pada si kapas bulat, entah apakah karena dia ‘gilo’ atau karena sensasi memegang kapas tidak seru karena halus :D
.
Neng bayi bisa bertahan sekitar 30 menit ketika bermain beras, kacang kulit, juga sesekali kapas bulat, sebetulnya bisa lebih lama, namun terpaksa umi hentikan karena ia mulai masukkan beras ke dalam mulutnya, hu-hu-hu. Bahaya inimah :3
.
Lanjut, umiSya ajak neng bayi keluar rumah untuk menghirup udara segar, dan tiba-tiba umiSya terfikir untuk mentitah neng bayi di jalan (tanpa alas kaki yang notabene si jalan ini teksturnya gurinjulan -> cocoklah untuk menstimulus sensori peraba organ kakinya, dan ini merupakan kali pertama bagi neng bayi titah di jalanan). Awalnya neng bayi merasa risih, 3 detik kemudian dia langsung enjoy :D (sayangnya moment ini tak terdokumentasikan, karena abi sedang sepedaan pagi)
.
Tak lama berselang hadirlah si ayam putih di depan kami yang sedang sibuk mencari makanannya, neng bayi tertarik. Jadilah agenda kita nututi si ayam, kalau sudah dekat dengan ayam neng bayi tidak mau melangkahkan kakinya, giliran ayam sudah menjauh neng bayi berani ngejar lagi (oo.. berarti sensori penglihatannya berfungsi dengan baik), sambil mulutnya mecucu, u-u-u-u-u, hihihi… ayaaa…. Lucu ahh pokoknya :D
.
Dan ternyata gara-gara ngejar ayam, kita melangkah sampai jauh, tak terasaaaa :D
.
Ketika sampai di rumah neng bayi mau joget-joget, akhirnya umiSya setelkan lagu anak-anak, dan seperti biasa si doi joget-joget dengan pan*at medol-medol, dan berdiri hanya dengan dipegang satu tangan :D begitulah hobinya, selalu reflek bergerak ketika disetelkan musik (alhamdulillah, hari ini tanpa sengaja juga menstimulus sensori pendengarannya)
.
Itu cerita neng bayi dan umiSya hari ini J besok ceritanya bakal bagaimana lagi yaa?
UmiSya pun tak tahu, tapi pastinya bakal seru, karena 3 hal yang takkan ditolak oleh anak, adalah bermain-dongeng-dan hadiah :D
.
Ayuk share cerita teman-teman membersamai ananda hari ini J

0 komentar:

Posting Komentar

 

Portofolio Syafiqa Andisya Ramadhani Template by Ipietoon Cute Blog Design